Wahai anak muda
ketika bibir bermadah pujangga
membiarkan lidah menuturkan bait-bait kata
jangan dilupa warisan lama
meski ada bahasa kedua
di jiwa tersemat bahasa ibunda
dulunya menjadi sejarah dunia
di persisiran Selat Melaka
hingga ke hujung Nusantara
bahasa Melayu ku Lingua Franca
bukannya mitos semata-mata.
Wahai anak muda
tiadakah rasa berbangga
memperjuangkan usaha pendeta dulu kala
kini berlagu sepi ditelan masa
bahasa lain meracuni kosa kata
keindahan metaforanya menjadi nostalgia
coretan pena menjadi sia-sia
bahasa Melayu lenyap pada tiap butir bicara
maka,
wajarkah lagi pesanan Hang Tuah "Takkan Melayu hilang di dunia?"
Ayuh anak muda
perjuangkanlah bahasa mu di persada kegemilangan
riwayat bahasa Melayu jangan tinggal kenangan
warisan jangan tinggal warisan
bahasa Melayu mu
bukan hanya bahasa persuratan
bukan hanya bahasa perantaraan
bukan hanya bahasa pemerintahan
tapi juga lambang perpaduan
seantero dunia melihat bangsa kita bangsa berwawasan.
Wahai anak muda
ayuh berpimpin tangan berganding bahu
selagi daya selagi mampu
perjuangkan bahasa mu bahasa yang satu
bangsa bersatu ukhuwah padu
negara maju bahasa bermutu.
anak muda... masa depan negara..
ReplyDelete